Untuk Perempuan 1/2 Jalang 3 (kata orang, dia masih jalang!)

Segarkah setelah mandi perempuan?...
hahaha...Terlalu naif
harap air akan ambil penatmu!, andai bisa begitu, semua orang akan lakukan hal yang sama. Tenangkan hatimu perempuan, Jaga jiwamu agar jangan ada kegelisahan.
Sedih lagi hatimu perempuan?, Sedih karena kau biarkan mereka seakan membaca dengan pasti hatimu.
Kau ingin tertawakan, perempuan?, tertawa karena kebodohan mereka,karena begitu yakinnya mereka membeberkan pikiran mereka tentangmu!.Padahal dalam hatimu engkau ingin berteriak…‘ding…dong, anda salah!.
Tapi perempuan…
engkau dengan angkuhnya diam. Biarkan mereka mereka-reka dan menghubungkan setiap peristiwa. Engkau dengan angkuhnya diam, biarkan mereka menjadi paranormalmu. Kasihannya engkau perempuan!...Padahal ibu yang melahirkanmu juga tidak dapat membaca sejengkalpun jalan hidupmu.
Mengapa kau biar mereka menjadi tuhanmu?, yang seakan tahu mengapa kau lakukan ini dan kemana kau bawa jalan hidupmu setelah ini?.
Jangan sedih perempuan, Hanya katakan
’biar waktu yang menjawabnya!’ mungkin itu jalan terbaik!.

Tidak ada komentar: